Minggu, 09 Agustus 2015

Pendopo Pemalang Sekarang Bukan Asli ?

PEMALANG, mediakita.co- Di balik langkanya situs sejarah di Kabupaten Pemalang, ternyata masih ada satu Pendopo asli peninggalan Bupati Pemalang, Raden Adipati Arya Notonegoro, tahun 1879-1898. Bangunan pendopo kuno peninggalan ayah dari bupati pemalang Raden Adipati Arya Suro Adi Kusumo (1920 – 1940) ini terletak di sekitar jalan Surohadikusumo komplek kantor Bupati Pemalang saat ini.Saat medikita.co berkunjung bersama pengurus Yayasan Lembaga Perlindungan Dan Pengembangan Potensi Daerah (YLP3) Pemalang ke lokasi, nampak bangunan rumah tua itu kurang terawat. Sepintas, hanya berupa bangunan rumah tua yang biasa saja. Tidak ada sesuatu yang istimewa, tidak ada satu penanda visual akan adanya nilai kesejarahan sekelas pendopo Bupati yang umumnya tampak megah.

“ Sebenarnya, ini teras belakang. Bagian depannya disana, sudah ambruk dan menghadap utara. Tapi ini asli pendopo peninggalan eyang Notonegoro, Bupati Pemalang ke 14. Beliau kagungan putro eyang martimah, ibu dari Eyang Dipokusumo Bupati Purbalingga,” kata eyang Titi, (76), panggilan perempuan salah satu cicit bupati Surohadikusumo, yang kini tinggal dan merawat secara sendiri pendopo itu.

Makanya, katanya melanjutkan, bangunan ini persis sama dengan pendopo kabupaten Purbalingga, silahkan di cek. Rumah ini baik bentuk bangunan, tembok dan lain-lain, sama persis dengan pendopo kabupaten Purbalingga.
Sementara, di tembok bagian depan pendopo yang sepintas nampak lebih menggambarkan berupa rumah tua dan kurang terawat itu terpampang tulisan nama R. Ay. Asih Soedargo. Bangunan yang terletak di ujung gang sebelah timur kantor wakil Bupati Pemalang itu dulu dikenal dengan nama dukuh Turen. Entah terkait atau tidak, di kawasan Dukuh Turen sendiri dulu memang banyak pohon turi. (R-01)

Posting Pendopo Pemalang Sekarang Bukan Asli ? ditampilkan lebih awal di Media Kita.



from WordPress http://ift.tt/1MdVjLm
via IFTTT

Pendopo Pemalang Sekarang Bukan Asli ? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Pantura Online

0 komentar:

Posting Komentar